Peran Pengacara Khusus Hukum Perdata Pada Bisnis

Spread the love

Semakin banyaknya bisnis yang berkembang saat ini dengan berbagai macam model bisnis yang dibuat maka potensi akan adanya permasalahan hukum atau sengketa akan terus meningkat maka dari itu dibutuhkannya pengacara perdata dalam bisnis. Setelah kurang lebih 2 tahun dunia mengalami penurunan ekonomi akibat adanya wabah Covid-19.

Namun setelah pulih kembali akhirnya banyak bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dan juga start-up yang mulai bermunculan dan melebarkan sayapnya kini ekonomi Indonesia mulai pulih kembali.

Dengan banyaknya usaha yang bermunculan membuat para pebisnis membutuhkan perlindungan hukum dalam setiap aktivitas usahanya, karena permasalahan bisnis dan hukum sejatinya tidak bisa dipisahkan untuk mencegah adanya wanprestasi di masa mendatang, perebutan hak merek dan segala jenis permasalahan hukum lainnya.

Untuk menghindari adanya sengketa bisnis maka pemerintah mengeluarkan PERMA Nomor 4 Tahun 2019 tentang Perubahan atas PERMA Nomor 2 Tahun 2015 yang berisikan tentang Tata Cara Penyelesaian Gugatan Sederhana.

Apa itu Firma Hukum

Firma hukum merupakan jasa layanan hukum yang mempunyai fokus sebagai penyedia layanan hukum baik untuk individu ataupun bisnis. Berbagai layanan yang disediakan oleh firma hukum adalah, penyusunan kontrak, hukum perusahaan, hukum perbankan, hukum keluarga, penyelesaian sengketa, nasihat perpajakan, dan layanan-layanan lainnya.

Saat Anda memilih seorang pengacara yang mempunyai pengetahuan tentang hukum yang luas dan juga berpengalaman, maka Anda akan mendapatkan nasihat hukum dan juga penyelesaian masalah yang terbaik.

Peran Pengacara dalam Firma Hukum

Peran pengacara yaitu memberikan nasihat hukum baik kepada perseorangan, kelompok organisasi, ataupun perusahaan, pengacara membantu klien mereka untuk memahami hak dan juga kewajiban atas kasus yang menimpanya, lalu menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan serta melakukan pendampingan pada klien di pengadilan. Di bawah ini merupakan tugas utama pengacara:

  • Memberikan nasihat tentang perkara hukum yang dihadapi klien
  • Menyusun atau meninjau kontrak
  • Mewakili klien pada proses pengadilan
  • Membantu menyelesaikan perselisihan klien baik dari dua pihak ataupun lebih
  • Melakukan negosiasi untuk penyelesaian perkara
  • Menyusun surat wasiat dan juga dokumen tentang perencanaan harta benda
  • Melakukan penelitian tentang hukum yang sesuai serta melakukan pembaruan pengetahuan mengenai masalah hukum
  • Melakukan analisis fakta dan juga bukti-bukti

Layanan dalam Firma Hukum

1. Representatif

Peran pengacara dalam bisnis yaitu memberikan nasihat hukum serta mewakili klien pada proses pengadilan, seorang pengacara akan terbiasa dengan hukum, peraturan, dan juga sistem pengadilan setempat

2. Advokasi

Seorang pengacara juga memberikan advokasi mengatasnamakan klien dengan cara mengajukan permohonan kepada badan legislatif, melakukan negosiasi dengan pihak lain

3. Penyusunan Dokumen Hukum

Seorang pengacara yang sudah ahli tentunya mempunyai pengetahuan dan juga kemampuan dalam melakukan penyusunan dokumen hukum, seperti surat wasiat, surat kontrak, atau anggaran dasar dalam perusahaan. Pengacara juga akan memberikan pemahaman kepada Anda tentang kontrak apa pun yang ditandatangani sehingga dapat mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Lihat juga : Mengapa UKM dan Startup Memilih Mendirikan PT

4. Penelitian Hukum

Sebelum memberikan nasihat kepada klien, pengacara akan melakukan penelitian tentang perkara hukum yang sedang Anda hadapi, penelitian tersebut melibatkan pemeriksaan pada undang-undang dan juga peraturan yang ada dengan tujuan untuk menyusun argumen yang baik untuk penyelesaian kasus yang Anda hadapi

Hal yang Perlu Dipertimbangkan Saat Mencari Penasihat Hukum

Sebelum memutuskan untuk mencari penasihat hukum Anda juga harus memahami perkara yang sedang Anda hadapi terlebih dahulu, karena setiap pengacara mempunyai keahliannya dibidangnya masing-masing jadi penting untuk memilih pengacara yang relevan dengan kasus Anda tentunya memiliki pengetahuan yang luas. Berikut beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam mencari penasihat hukum:

  • Kredensial dan pengalaman yang dimiliki oleh seorang pengacara
  • Mempertimbangkan rasa nyaman Anda selama berdiskusi dan menceritakan kasus Anda dengan pengacara
  • Pendekatan pengacara dalam penyelesaian masalah serta strategi yang digunakannya
  • Biaya yang harus Anda keluarkan untuk membayar layanan jasa pengacara
  • Letak kantor pengacara yang mudah diakses atau tidak serta penawaran waktu yang digunakan untuk bertemu

Pengacara Khusus Hukum Perdata

Pengacara perdata menangani kasus yang berhubungan dengan klien yang mengalami permasalahan kerugian yang diakibatkan karena melawan hukum atau wanprestasi, di mana kerugian tersebut bisa berupa materi atau non materi yang dilakukan oleh klien secara individu maupun korporasi.

Kerugian yang dialami klien dapat dilaporkan secara perdata kepada Pengadilan Negeri ataupun Pengadilan Agama sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Seorang pengacara yang ditunjuk khusus untuk menangani kasus perdata harus mempunyai kemampuan dalam melakukan analisis kasus, agar dapat mengetahui permasalahan tersebut termasuk ke dalam perbuatan melawan hukum atau wanprestasi.

Berikut adalah beberapa gugatan yang ada pada hukum perdata di Indonesia, yaitu:

  • Gugatan Voluntair, merupakan gugatan sengketa atau permohonan yang hanya terjadi atau dilakukan oleh satu pihak penggugat atau pemohon
  • Gugatan Contentiosa, yaitu suatu persengketaan yang terjadi antara kedua belah pihak yang diajukan melalui surat gugatan
  • Gugatan Class Action, yaitu yang ditunjukkan kepada suatu kelompok yang bermasalah di mana seseorang ataupun lebih dari anggotanya digugat atau menggugat sebagai perwakilan dari kelompok yang tidak mengharuskannya menjadi bagian dari anggota tersebut
  • Gugatan Legal Standing, yaitu hak yang diberikan untuk melakukan gugatan ke pengadilan sebagai perwakilan dari kelompok tertentu
  • Gugatan Citizen Law Suit, yaitu suatu gugatan yang dilakukan oleh individu yang seorang warga negara kepada negaranya atas dasar kepentingan hukum

Gugatan Perdata Umum

Gugatan perdata umum merupakan masalah tentang perselisihan antara kepentingan seseorang atau badan pemerintahan dengan perseorangan, contohnya perjanjian jual beli, pembagian waris, dan perselisihan lainnya.

Dalam penanganannya gugatan perdata umum bisa diselesaikan dengan mediasi atau negosiasi, namun jika tetap tidak membuahkan hasil maka perselisihan tersebut bisa di bawa ke pengadilan negeri setempat. Beberapa perkara perdata umum yang dapat ditangani adalah:

  • Kasus Hutang Piutang
  • Gugatan Wanprestasi
  • Gugatan Perbuatan Melawan Hukum
  • Gugatan Pencemaran Nama Baik
  • Gugatan Sengketa Kerja Sama dan gugatan-gugatan lainnya

Gugatan Perdata Khusus

Gugatan perdata khusus merupakan masalah perdata yang mempunyai aturan khusus dalam perundang-undangan. Pengacara perdata menangani gugatan perdata khusus meliputi:

  • Permohonan pernyataan pailit dan penundaan kewajiban pembayaran utang
  • Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
  • Arbitrase
  • Penyelesaian Hubungan Industrial (PHI)
  • Perkara Partai Politik
  • Perkara-perkara Pada Komisi Pengawas Persaingan Usaha