Cara Memulihkan Hidung Tersumbat Akibat Alergi Debu

Sebagian orang mungkin mengeluhkan hidung tersumbat atau lebih seringnya disebut hidung mampet, hal ini bisa terjadi karena faktor penyakit seperti flu atau pilek maupun bisa juga karena memiliki alergi. Alergi ada banyak sekali macamnya, namun yang paling sering ditemukan dewasa ini adalah alergi debu. Nama lainnya adalah rhinitis, alergi yang jika gejalanya muncul setelah menghirup zat-zat alergen seperti debu, kapuk bantal, tungau debu, bulu binatang, polusi, dan semacamnya.

Menyembuhkan Hidung Tersumbat

Rhinitis bisa dipulihkan dengan meminum obat-obatan serta melakukan berbagai kegiatan yang dapat menghilangkan efek akibat alergi debu ini. gejala yang paling sering terjadi oleh penderita Rhinitis adalah hidung tersumbat disertai bersin dan pilek. Pengobatan alergi ini juga tergantung seberapa parah atau efeknya pada seseorang.

Berikut ini akan kami berikan beberapa hal yang dapat memulihkan alergi debu atau Rhinitis, yang mungkin bisa menjadi referensi untuk Anda.

1. Memakai larutan air garam

Larutan saline atau yang sering disebut air garam ini sangat berguna untuk menghilangkan lendir yang ada di hidung akibat dari efek alergi debu. Nah, untuk menghilangkan efek rhinitis yang paling pertama dilakukan adalah dengan menghilangkan dulu efek hidung tersumbatnya, oleh karena itu larutan saline dapat membantu Anda menghilangkan masalah hidung tersumbat.

Caranya cukup sederhana, campurkan satu sendok teh garam dengan sejumput baking soda, kemudian larutkan ke dalam  air hangat sebanyak dua cangkir. Kemudian ambil larutan dengan pipet, masukkan ke dalam salah satu hidung. Biarkan larutan tersebut keluar melalui hidung yang satunya atau keluarkan lewat mulut. Selanjutnya denguskan hidung Anda secara perlahan untuk mengeluarkan sisa-sia lendir yang masih tertinggal. Lakukan proses yang sama pada hidung yang satunya.

Anda bisa melakukan cara tersebut beberapa kali dalam sehari hingga gejala alergi pada hidung menghilang. Namun, harus diperhatikan jika ingin mengulangi cara tersebut berulang kali, setiap melakukannya harus menggunakan larutan saline yang baru, artinya tidak dipakai dalam beberapa kali dalam sehari. Larutan saline juga tersedia dalam bentuk jadi dan Anda bisa mendapatkannya di apotek terdekat.

2. Menghirup uap air

Steam wajah atau menghirup uap air hangat dapat membantu menghilangkan lendir pada hidung dan iritasi sehingga dapat menyembuhkan gejala rhinitis seperti hidung tersumbat, bersin, serta tenggorokan sakit. Caranya juga cukup mudah, Anda tinggal menyiapkan semangkuk besar air hangat atau yang baru mendidih. Kemudian tambahkan 3-4 tetes minyak esensial ke dalam mangkuk air tersebut. Selimuti kepala Anda dengan menggunakan anduk, lalu mulailah menunduk menghadap permukaan air di mangkuk. Hiruplah uap air tersebut selama 5-10 menit. Setelah denguskan sedikit demi sedikit hidung Anda hingga merasa pulih.

Lakukan cara diatas secara rutin hingga gejala rhinitis Anda bisa membaik. Melakukan steam wajah juga dapat merelaksasi wajah Anda agar merasa segar dan lebih sehat. minyak esensial yang dipilih untuk dicampurkan ke dalam air juga memiliki efek aroma terapi yang dapat membuat Anda lebih tenang. Anda bisa memakai minyak kayu putih yang bisa menyembuhkan bagian pernapasan. Bisa juga memakai lemon yang bermanfaat untuk menghilangkan lendir pada saluran hidung. Untuk anak kecil atau balita yang belum bisa menghirup uap dengan baik, bisa menggantinya dengan mandi air panas dengan berendam di bak, hal itu akan sama baiknya.

3. Mengonsumsi Obat

Jika dirasa kurang manjur dengan cara sebelumnya, Anda bisa mulai untuk mengonsumsi obat alergi. Obat alergi tidak menyembuhkan alergi secara total pada tubuh Anda. namun, hanya mengobati gejala yang umum terjadi akibat rhinitis yaitu seperti hidung tersumbat, hidung meler, hidung gatal atau bersin, tenggorokan sakit, kemerahan, mata berair, dan sebagainya. obat yang disarankan untuk mengobati rhinitis adalah antihistamin dan dekongestan. Jika ingin lebih detail, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter agar lebih aman.

Cara mencegah alergi debu

Sampai saat ini dokter belum tahu bagaimana mencegah rhinitis atau alergi debu. Namun, Anda bisa mengurangi resiko kambuhnya alergi dengan menghindari kontak dengan alergen. Apabila Anda dapat mengontrol kontak dengan alergen, mungkin Anda bisa mengurangi konsumsi obat dan membuat gejalanya tidak sangat parah.

1. Rutin Bersihkan Ruangan Anda

Dengan membersihkan kamar atau ruangan Anda bisa mengurangi resiko terkenanya debu. Ganti dan cuci seprai dua minggu sekali dengan air panas. Selain itu, karpet atau permadani juga harus dibersihkan dengan vakum  secara menyeluruh. Tungau sangat suka sekali hidup di area yang lembab sehingga Anda bisa menggunakan AC atau kipas angin untuk mengontrol suhu ruangan.

2. Menghindar dari bulu binatang

Bagi Anda penderita rhinitis yang mempunyai hewan peliharaan, sebetulnya bukan bulu hewan peliharaan tersebut yang menyebabkan kambuhnya gejala alergi. namun, paparan dari sel kulit mati, air liur, serta urine keringnya yang bisa menyebabkan alergi. Oleh karena itu, jika ingin bermain dengan hewan peliharaan di dalam rumah, sebisa mungkin jangan biarkan hewan tersebut tidur di kamar atau berada di lantai yang berkarpet. Rutin juga memandikannya di luar rumah dan selalu membersihkan tempat yang dipegang atau disinggahi hewan peliharaan Anda.

3. Pakailah masker

Lain halnya diluar rumah, jika Anda ingin menghindari polusi udara, debu, dan kotoran Anda bisa melindungi hidung dengan memakai masker. Hal itu dapat mengurangi resiko terkenanya polusi yang bisa membuat gejala rhinitis Anda kambuh. Gunakan masker sekali pakai dan rutin ganti agar kondisinya tetap higienis.